Tata bahasa dalam bahasa Inggris cukup kompleks, terlebih lagi jika kamu perlu menjelaskan sifat-sifat dari sebuah kata benda. Kamu perlu mengenal materi berupa adjective clause, sehingga tulisan atau percakapan kamu menjadi lebih jelas dan efisien.
Klausa yang satu ini merupakan satu dari beragam klausa yang ada di dalam bahasa Inggris. Grammar yang satu ini sangat penting untuk menciptakan detail penulisan dan memodifikasi kata benda. Baca lebih lengkap tentang ulasannya di halaman ini.
Pengertian Adjective Clause
Apa itu adjective clause? Klausa ini merupakan salah satu jenis klausa yang akan memberikan tambahan informasi mengenai noun yang ada di dalam kalimat. Dengan klausa yang satu ini, deskripsi sebuah benda menjadi lebih jelas dan detail.
Penggunaan klausa ini menjadi sangat penting dalam berbagai jenis tulisan karena akan membuat tulisan menjadi efisien. Pembaca bisa menangkap informasi lebih banyak dan gaya tulisan pun menjadi lebih komunikatif serta berwarna.
Fungsi Adjective Clause
1. Memberikan deskripsi
Kata benda atau noun yang membutuhkan sebuah deskripsi bisa menggunakan adjective clause sehingga tidak perlu membuat kalimat terpisah. Meski begitu, deskripsi ini hanya bersifat tambahan sehingga perlu dituliskan secara berbobot.
2. Membuat deskripsi spesifik
Dengan menambahkan klausa ini di dalam kalimat, gaya komunikasi yang ada di dalam teks menjadi lebih spesifik. Biasanya, fungsi adjective clause akan menggambarkan kondisi tertentu dari kata benda baik sebagai subject atau object di dalam kalimat.
3. Mengubah bentuk kalimat
Penambahan klausa akan membuat kalimat menjadi lebih panjang, tetapi kamu tidak perlu menambahkan jenis kalimat lainnya. Klausa ini ditambahkan dimulai dari tengah kalimat, namun fungsinya bisa jadi menjelaskan noun yang berada di awal kalimat.
4. Meningkatkan pemahaman pembaca
Fungsi utama dari sudut pandang pembaca adalah klausa ini bisa meningkatkan pemahaman. Pembaca bisa lebih menggali informasi dan maksud yang ingin disampaikan oleh penulis itu sendiri. Dengan klausa, maka noun akan menjadi lebih terbayang.
5. Sebagai kata sifat
Meskipun klausanya panjang, fungsinya hanya sebagai kata sifat untuk menerangkan noun. Klausa ini tidak bisa berdiri sendiri karena telah kehilangan subjeknya. Kalimat yang berada sebelum adjective clause merupakan subjectnya.
Ciri-ciri Adjective Clause
1. Didahului relative pronoun
Kamu akan menemukan bahwa bagian kalimat yang berfungsi sebagai adjective clause akan didahului oleh relative pronoun. Beberapa di antaranya adalah who, which, that, whose, dan whom. Bisa juga berupa relative adverb, seperti why, where, dan when.
2. Berisi informasi
Ciri yang paling bisa kamu temukan dalam klausa adalah informasi yang menjelaskan sebuah noun. Sesuai dengan fungsinya, klausa relatif memang bertujuan untuk memodifikasi kata benda yang ada di dalam kalimat tersebut.
3. Tidak mengubah struktur kalimat utama
Klausa ini juga tidak akan mengubah struktur dari kalimat utama. Kalimat utama akan tetap memiliki subject dan verb-nya tersendiri. Sementara posisi klausa akan mengikuti di bagian belakang dan dipisahkan dengan sebuah relative pronoun.
Baca Juga : Conditional Sentence
Rumus Adjective Clause
1. Who
Relative pronoun ini digunakan untuk menciptakan adjective clause yang menerangkan subject yang berupa manusia. Who tidak bisa digunakan untuk benda lain selain manusia. Manusia sebagai object pun tidak bisa menggunakan pronoun yang ini.
Contoh:
– The staff who told me to put my bag in locker room was Mr. Andrew. (Staff yang menyuruh saya untuk menaruh tas saya di ruangan loker adalah Pak Andrew).
– She is the one who calls me every day to ask about homework. (Dia adalah orang yang menelepon saya setiap hari untuk menanyakan PR).
2. Whom
Untuk menjelaskan noun yang berupa orang namun posisinya adalah sebagai object, maka relative pronoun untuk adjective clause adalah whom. Penggunaan ini tidak bisa digantikan oleh jenis relative pronoun jenis lainnya.
Contoh:
– The person whom I contacted last night was the leader of the organization. (Orang yang saya hubungi semalam adalah pemimpin dari organisasi).
– The one whom my mom calls every day is her high-school friend. (Orang yang ibu saya telepon setiap malam adalah teman sekolah menengahnya).
3. Whose
Relative pronoun untuk membuat adjective clause yang berhubungan dengan kepemilikan harus menggunakan kata whose. Whose akan menerangkan bahwa noun yang berupa subjek memiliki sesuatu dan diterangkan dalam bentuk klausa.
Contoh:
– Tiara, whose laptop was found by me in the class, gave me some pretty gifts. (Tiara, yang laptopnya saya temukan di kelas, memberikan saya hadiah-hadiah yang cantik).
– I don’t know much about the neighbor whose chickens and ducks always enter my garden. (Aku tidak tahu banyak tentang tetangga yang ayam dan bebeknya selalu masuk ke taman saya).
4. Which
Jenis adjective clause untuk menerangkan noun yang berupa benda mati atau benda hidup selain orang bisa menggunakan kata which. Penggunaannya sama dengan who dan whom, yang membedakan hanyalah jenis subject yang diterangkan saja.
Contoh:
– The computer which has been fixed recently is broken again today. (Komputer yang sudah diperbaiki baru-baru ini rusak kembali hari ini).
– The bus which usually brings me to the station came late this morning. (Bus yang biasa membawa saya ke stasiun datang telat pagi ini).
5. That
Bentuk relative pronoun yang sangat universal untuk menjelaskan sebuah adjective clause adalah that. Kamu bisa menggunakannya untuk benda mati atau bahkan manusia. Hanya saja, that memiliki makna yang informal ketimbang jenis lainnya.
Contoh:
– The library that I visited yesterday is a new building in my city. (Perpustakaan yang saya kunjungi kemarin merupakan bangunan baru di kota saya).
– The cafe that I choose to spend my time is next to her house. (Cafe yang saya pilih untuk menghabiskan waktu dekat dengan rumahnya).
6. When
Menggunakan when untuk menerangkan adjective clause bisa digunakan apabila kamu ingin menjelaskan sebuah waktu kejadian. When memiliki arti seperti ketika atau di saat sebuah kejadian terjadi.
Contoh:
– The moment when I met him for the first time was very awkward. (Momen saat aku pertama kali bertemu dengannya sangat kaku).
– The day when I lost my parent forever was the saddest in my life. (Hari di mana saya kehilangan orang tua saya adalah yang tersedih di hidup saya).
7. Where
Kamu bisa menggunakan where apabila adjective clausenya berupa informasi mengenai sebuah tempat sesuatu terjadi. Penggunaannya khusus untuk tempat atau lokasi saja dan penjelasannya hanya berupa aktivitas, bukan sifat dari lokasi tersebut.
Contoh:
– The place where I went yesterday was new park. (Tempat yang saya tuju kemarin adalah taman baru).
– Judi’s Cafe is the place where I and my friends meet. (Cafe Judi’s adalah sebuah tempat di mana saya dan teman saya bertemu).
8. Why
Sementara why merupakan sebuah kata hubung untuk membentuk sebuah adjective clause yang berisi alasan. Biasanya, bentuk kalimatnya tidak bisa dipisahkan karena bentuknya harus utuh.
Contoh:
– Now I know why she has been silent for a week. (Sekarang saya tahu kenapa dia diam saja selama satu minggu).
– We cannot reveal why the concert was postponed to the sponsor men. (Kita tidak bisa memberikan alasan mengapa konsernya ditunda kepada para sponsor).
Baca Juga : Conjunction
Contoh Kalimat Adjective Clause
1. Contoh kalimat menggunakan WHO
– The pupil who won the grand prize is the son of my neighbor. (Murid yang memenangkan hadiah utama adalah anak laki-laki dari tetangga saya).
– They are the one who left the stage first before everyone else. (Mereka adalah orang yang meninggalkan panggung terlebih dahulu sebelum yang lainnya).
2. Contoh kalimat menggunakan WHOM
– The woman whom I talked to just now is the manager of this cafe. (Wanita yang saya bicara dengannya tadi adalah manajer dari kafe ini).
– Those people whom I meet are my teachers. (Orang-orang itu yang saya temui adalah guru-guru saya).
3. Contoh kalimat menggunakan WHOSE
– Riana whose the bag I bought yesterday is my little sister. (Riana yang tasnya saya belikan kemarin adalah adik perempuan saya).
– Tiara whose the cat was lost is my favorite neighbor. (Tiara yang kucingnya hilang adalah tetangga kesayangan saya).
4. Contoh kalimat menggunakan WHICH
– The sandwich which I ate this morning was made by my mom. (Sandwich yang saya makan pagi ini dibuat oleh ibu saya).
– The bus which I take every day has 05 code on its glass. (Bus yang saya tumpangi setiap pagi memiliki kode 05 di kacanya).
5. Contoh kalimat menggunakan THAT
– The bag that I bring today was a gift from my uncle. (Tas yang saya bawa hari ini adalah hadiah dari paman saya).
– The computer that I used last night is my mom’s. (Komputer yang saya pakai semalam adalah milik ibu saya).
6. Contoh kalimat menggunakan WHEN
– It was the time when she said nonsense to me. (Waktu itu adalah waktu saat dia mengatakan omong kosong kepada saya).
– I cannot forget when she lied to me. (Saya tidak bisa lupa saat dia bohong kepada saya).
7. Contoh kalimat menggunakan WHERE
– The library where I study every day was burnt. (Perpustakaan tempat saya belajar terbakar).
– My favorite place where I read a book is Pizza Cafe. (Tempat favorit saya membaca buku adalah kafe Pizza).
8. Contoh kalimat menggunakan WHY
– She cannot see why he was at fault. (Dia tidak bisa melihat kenapa dia bersalah).
– It is still secret why she never comes. (Masih rahasia mengapa dia tidak pernah datang).
Baca Juga : Pronoun
Contoh Soal Adjective Clause dan Jawabannya
- She is the one ___ came to my house last night.
- No wonder ___ he came late.
- I am not aware of ___ they come.
- The old men ___ I talked to are my teachers.
- I don’t know ___ the party will be.
Jawaban:
- Who
- Why
- When
- Whom
- Where
Penggunaan adjective clause di dalam kalimat bisa membuat kalimat menjadi lebih detail dan jelas. Macam-macam konektornya harus kamu pahami dengan baik, sehingga konteks kalimatnya menjadi lebih rapi bagi pembaca atau pendengarnya.
Leave a Review