Tabung reaksi merupakan salah satu peralatan penting yang ada di dalam sebuah laboratorium dan ruang praktikum. Kira-kira fungsi penting dari alat ini apa saja ya?
Kamu bisa cari tahu melalui ulasan yang sudah Kelasedu siapkan di bawah ini. Mulai dari pengertian, cara menggunakan hingga harganya.
Pengertian Tabung Reaksi
Apa itu tabung reaksi? Sebenarnya tabung ini merupakan salah satu peralatan yang bisa kamu temukan dengan mudah di laboratorium atau pusat penelitian sains. Karena alat ini sangat penting dalam menunjang proses penelitian yang sedang dilakukan.
Misalnya saja, ketika kamu sedang melakukan ujicoba, maka kamu membutuhkan tabung ini sebagai tempat atau wadah untuk meletakkan objek uji coba. Bahan uji coba bisa berupa biokimia atau mikroba.
Tabung ini hadir dengan berbagai jenis dan ukuran, ada tabung yang memiliki penutup dan ada yang tidak memiliki penutup. Penutup dari tabung ini biasanya terbuat dari bahan plastik, metal, alumunium foil bahkan kapas.
Kamu bisa menggunakan tabung ini untuk mengisinya dengan berbagai macam bahan, mulai dari bahan cair, bahan padat hingga bahan yang bertekstur kental.
Fungsi Tabung Reaksi
Ada beberapa fungsi tabung reaksi yang sudah kelasedu rangkum untuk kamu. Berikut fungsi-fungsinya:
1. Sebagai Wadah untuk Menampung Reaksi Kimia
Sudah pasti fungsi utama dari tabung ini adalah sebagai wadah atau tempat yang bisa kamu gunakan untuk menampung reaksi kimia. Namun biasanya tabung ini hanya mampu menampung reaksi kimia dalam skala medium.
2. Media Percobaan atau Penelitian
Kamu bisa menggunakan tabung ini sebagai media atau alat yang dapat membantu penelitian. Termasuk percobaan kimia baik dalam skala kecil, maupun dalam skala medium.
3. Tempat Penyimpanan Mikroorganisme
Tabung ini tidak hanya bisa kamu gunakan sebagai tempat atau wadah penyimpanan untuk objek kimia saja. Namun juga mikroorganisme yang merupakan salah satu objek penelitian penting. Biasanya saat melakukan penelitian, mikroorganisme akan diletakkan atau disimpan di dalam tabung reaksi.
4. Tempat Penyimpanan Bahan Kimia
Sesuai dengan penjelasan Kelasedu sebelumnya, bahwa bahan atau objek penelitian meliputi bahan kimia dan mikroorganisme. Itulah sebabnya fungsi lain dari test tube ini adalah sebagai tempat atau wadah untuk meletakkan bahan kimia.
Tabung ini bahkan tidak hanya bisa kamu gunakan untuk mencampur dan menampung bahan kimia saja. Namun juga bisa kamu gunakan untuk memanaskan bahan kimia. Itulah sebabnya tabung ini terbuat dari bahan yang mampu menahan suhu atau temperatur tinggi.
5. Mendukung Proses Penelitian
Fungsi lainnya dari tabung ini adalah untuk membantu proses pengujian kualitatif. Bahkan proses penelitian selalu membutuhkan tabung ini, itulah sebabnya kamu pasti akan selalu melihat tabung reaksi menjadi bagian dari peralatan penting yang ada di laboratorium atau pusat penelitian.
Gambar Tabung Reaksi
Test tube biasanya terbuat dari bahan kaca, meski begitu ada juga yang terbuat dari bahan plastik. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa simak gambarnya di bawah ini:
Tabung Reaksi Kaca

Tabung Reaksi Plastik

Jenis-Jenis Tabung Reaksi Berdasarkan Bahan Pembuatannya
Sesuai dengan jenis yang sudah Kelasedu jelaskan sebelumnya, test tube sendiri terbuat dari bahan kaca maupun bahan plastik. Namun sudah pasti kedua bahan ini memiliki ketahanan dan fungsi yang berbeda ya. Berikut penjelasannya:
1. Tabung Kaca
Jenis yang pertama adalah tabung kaca dengan bentuk mulut yang melebar di bagian atas. Bahan kaca yang digunakan untuk pembuatan tabung ini bertujuan agar bisa tahan dari reaksi bahan kimia. Dan tahan dengan suhu rendah maupun tinggi.
Tabung ini pun, hadir dengan beberapa tekstur berbeda. Ada yang terbuat dari kaca sepenuhnya dengan tekstur yang mulus. Namun ada juga tabung yang punya tekstur sedikit bergerigi pada bagian sisinya.
Hal ini bertujuan untuk membantu peneliti agar lebih mudah dalam memberikan tanda dan menulis ketentuan yang ada pada tabung dengan menggunakan spidol secara langsung.
2. Tabung Plastik
Tak hanya terbuat dari bahan kaca saja, tabung reaksi juga bisa terbuat dari bahan plastik loh. Perbedaannya dengan tabung berbahan kaca, biasanya tabung berbahan plastik ini digunakan untuk menyimpan cairan maupun zat dalam waktu yang lama.
Selain itu, biasanya tabung berbahan plastik ini hanya bisa digunakan untuk tempat penyimpanan saja. Berbeda dengan tabung yang terbuat dari bahan kaca yang bisa langsung digunakan sebagai media penelitian. Karena terbuat dari bahan yang tahan dengan suhu rendah dan suhu tinggi.
Ukuran Tabung Reaksi
Tidak hanya terdiri dalam berbagai jenis saja, tabung reaksi juga hadir dalam berbagai ukuran loh. Hal ini bertujuan untuk memudahkan kamu dalam memilih test tube sesuai dengan kebutuhan.
Untuk menentukan ukurannya, bisa kamu lakukan dengan cara melihat kapasitas volumetrik dari tabung tersebut dan jenis reaksi kimianya. Umumnya tabung ini berukuran paling kecil mulai dari 5 ml dan ukuran paling besarnya mencapai 100 ml. Meski terdapat juga tabung reaksi dengan ukuran lebih besar.
Cara Menggunakan Tabung Reaksi dengan Tepat
Dalam dunia laboratorium, tabung reaksi bukan sekadar wadah, melainkan kunci utama untuk hasil eksperimen yang akurat. Menggunakannya dengan tepat bukan hanya memaksimalkan keberhasilan eksperimen kamu, tetapi juga menjamin keamanan selama proses berlangsung. Berikut cara efisien dalam menggunakan tabung reaksi.
1. Mempersiapkan Bahan
Untuk melakukan percobaan atau penelitian, tentunya langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan menyiapkan bahan kimia atau sampel serta larutan yang kamu butuhkan. Ukur komposisinya sesuai dengan resep atau instruksi.
2. Memasang Tempat Penyangga atau Alat Penjepit
Tabung ini memiliki bentuk yang bulat pada bagian bawahnya. Sehingga tabung ini tidak bisa berdiri sendiri. Untuk itulah, kamu membutuhkan penyangga atau rak. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan penjepit khusus. Gunakan alat ini untuk meletakkan tabung secara ertical di meja.
3. Masukkan Bahan Penelitian
Selanjutnya masukkan bahan kimia atau cairan ke dalam tabung sesuai dengan resep dan instruksi. Masukkan bahan secara perlahan ke dalam tabung agar tidak tumpah atau terjadi percikan yang membahayakan kamu serta orang-orang di sekitar.
4. Proses Pemanasan
Apabila penelitian yang kamu lakukan membutuhkan proses pemanasan. Maka kamu bisa meletakkan tabung di atas alat pemanas. Biasanya menggunakan api Bunsen ya. Letakkan tabung di atas pemanas dengan stabil dan pastikan untuk mengatur suhu yang sesuai agar tidak menyebabkan kerusakan yang berbahaya.
5. Proses Pencampuran
Sedangkan apabila proses penelitian yang kamu lakukan membutuhkan proses pencampuran. Maka kamu bisa menggunakan alat pengaduk khusus. Seperti alat pengaduk magnetic agar campuran bisa bercampur dan larut secara merata.
6. Proses Pemantauan dan Pengamatan
Setelah itu, kamu bisa mengamati perubahan yang terjadi di dalam tabung selama proses percobaan atau penelitian sedang berlangsung. Di sini kamu bisa memperhatikan perubahan yang bisa saja terjadi. Mulai dari perubahan suhu, perubahan warna hingga perubahan fisik lainnya.
Harga Tabung Reaksi di Online Shop
Tidak lengkap pembahasan ini tanpa mengetahui berapa harga test tube ini. Kamu sendiri bisa menemukan dan membelinya di marketplace dan berikut ini kisaran harga yang sudah Kelasedu rangkum untuk kamu:
Jenis dan Ukuran | Shopee | Lazada | Tokopedia |
---|---|---|---|
Tabung Reaksi Kaca | Rp 50.000 | Rp 59.000 | Rp 60.000 |
Tabung Reaksi Plastik | Rp 25.000 | Rp 25.481 | Rp 30.000 |
Baca Juga : Mikroskop
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dari Kelasedu di atas, tabung reaksi dianggap sebagai salah satu peralatan yang penting di dalam laboratorium untuk melakukan penelitian.
Leave a Review